Thursday, August 14, 2014

And The Fairy Tale Goes ~ Resepsi (Part 2)


Oke..yang punya blog lagi semangat 45 nih buat nge-review, lanjut yah ke cerita setelah akad dan upacara panggih, yaitu resepsi ^^ Alhamdulilah, resepsi juga berlangsung lancar dan menyenangkan. Langsung aja ya share foto-fotonya :

Dekorasi

Vendor dekorasinya yaitu Wedding Pangestu. Untuk dekornya bagus yah, karena simpel, tapi mewah. Nuansanya juga ungu tapi ga monoton ungu, jadi dipadukan dengan putih dan pink juga. Bunganya juga banyak banget. Tendanya juga bagus yang jadi pergola. Selain itu, sempet bilang ke Bu Heny kalau pengen ada pohon yang bisa ditempelin foto-foto gitu, ternyata bisa lo diwujudin ^^ Suka banget bu, terima kasih yaaa bu Heny..

Terdapat 2 pergola, yaitu di pintu depan dan di dalam gedung menuju pelaminan. Warna pergola nya perpaduan maroon, ungu muda, dan ungu tua. Pas ^^

Desain pelaminan- perpaduan ungu tua, ungu muda, putih, dan pink dengan banyak bunga asli tergantung di atasnya. Di sisi caption atas, bisa dilihat detailnya, lampu-ukiran-dan bunga bunga pink, sedangkan caption berikutnya memperlihatkan bagian atas tempat duduk mempelai yang tergantung banyak bunga asli menjuntai. Wangi dan indah banget deh. Oh iya, sebenarnya juga ada lasernya, sehingga warna background putih bisa berubah-ubah jadi pink, biru, ungu, dll. Tapi ga ketangkap di foto :p

Pohon berdaun putih yang digantungi foto-foto prewed. Kesannya beda dan lebih personal gitu kan ya nikahanya dengan adanya ini, jadi ada pembedanya dengan dekorasi resepsi lainnya.

Meja tamu dan jalan masuk di dalam gedung. Sayang dekor depan gedungnya ga difoto sama juru kameranya..huhuhu...
Dekor katering

Dekor Katering


Rias

Vendor nya masih sepaket yaitu Wedding Pangestu, untuk pengantin dan keluarga. Riasnya bagus, bisa bikin wajah "manglingi". Riasanya juga awet lo tahan lama, bahkan untuk yang acara siraman setelah disiram air tetap nempel aja riasnya, hehe. Untuk acara, saya pakai paes ageng. Cuman, ternyata beda bedaknya waktu acara akad sama resepsi. Yang akad lebih putih, yang resepsi lebih pink. Selera sih ya, tapi kalau saya sebenernya suka yang putih.

Riasanya paes ageng


Busana

Busana resepsi sewa perdana dari Wedding Pangestu, sedangkan busana acara lain, jahit di Waroeng Kebaya Solo. Busananya bagus ya, masih beda, jadi memadukan adat kebaya jawa modern dengan wedding gown gitu. Intinya suka ^^

Style kebaya gaun


Katering

Katering dari Anggrek Catering. Udah ga diragukan lagi lah ya, Anggrek memang terkenal di Semarang. Untuk rasa juara deh. Dekor dari kateringnya juga menyatu dengan dekor dari Wedding Pangestunya. Suka ^^

Gedung

Gedung Balai Diponegoro Watugong Semarang. Gedungnya besar, bersih, dan terawat. Dengan ruang tunggu yang luas, bisa untuk ruang rias juga.

Dokumentasi

Dokumentasi dari Wedding Pangestu. Bagus dan on time datengnya. Cuma, sebenarnya saya lebih suka dengan fotografer di acara siraman dan midodareni dibanding fotografer acara resepsi. Karena mereka lebih akrab ke pengantin, kalau yang resepsi kesanya fotografernya kaku..hehe. Tapi kalau untuk hasil sama-sama bagus. Untuk foto pribadi pengantinnya, puassss bangettt...karena banyak banget posenya. Cuma, kemarin karena udah ga fokus lagi, jadi lupa deh foto-foto bersama semua keluarga besar :p Untungnya, foto-foto per masing-masing keluarga ada.



MC, Cucuk Lampah, Wedding Singer, Solo Organ, dan Soundsystem

Semua kru-nya juga dari Wedding Pangestu. MC dan cucuk lampahnya bagus. Bisa membawa suasana menjadi njawani. Wedding singernya juga bagus lo...dari penampilan yang sopan dan anggun, juga suara oke, bisa membawa suasana meriah, dan sesuai dengan permintaan, yaitu gak menyanyikan lagu dangdut, campursari, atau lagu-lagu pop patah hati :p Kebanyakan lagu yang dinyanyikan pop romantis baik lagu barat atau indonesia. Ini penting banget lo buat yang mau nikah, karena terkadang ada wedding singer yang asal nyanyinya, jadi yang penting lagu yang lagi tren. Kan ga lucu aja kalo tiba-tiba wedding singer-nya nyanyi lagu semacam Wali-Cari Jodoh, Jupe-Belah Duren, atau Ayu Ting-ting-Kemannaaa kemanaa kemanaaa *hehe* Untungnya semua kru entertainmentnya Wedding Pangestu dapat membawakannya dengan pas ^^


Waktu acara, mas Baim juga sempet nyanyi lagu "Glory of Love" di atas pelaminan..hehehe..."what a moment!"
kru Pranotocoro dan Cucuk Lampah...penyanyi dan musiknya malah sama sekali ga difoto..kasihan..


Finally,
semua berjalan lancar tanpa hambatan. Lega dan senang rasanya. Lucu deh kalo nginget-nginget lagi, persiapanya butuh waktu lama untuk acara dua hari aja. Tapi namanya sekali seumur hidup, jadi benar-benar senenglah dengan hasilnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama mama abah, bapak ibu, keluarga, Wedding Pangestu, Katering Anggrek dan para vendor lainnya, mulai dari prewed, undangan, souvenir, kebaya, dan lain-lain. This event would never been so beautiful without your help ^^ Terima kasih juga untuk para undangan yang telah berkenan hadir di acara kami kemarin, mohon maaf bila ada kesalahan yang tidak disengaja. Can't say anything but thank you for all ^^










Wednesday, August 13, 2014

And The Fairy Tale Goes...~ Akad & Panggih (Part 1)

Haloo...!! ^^ :p
Memang deh yang punya blog itu malesnya setengah mati yak >< Setelah 6 bulan dari menikah baru deh mood lagi buat lanjut nulis blog..hyakakak...Rasanya ga enak, masi belum share gimana akhirnya? lancar ga? sesuai keinginan ga?

Alhamdulillah lancar jaya semua rangkaian acaranya...dari siraman , midodareni  , akad, panggih, resepsi, honey moon, sampe ngunduh mantu. Langsung saya share gambar-gambarnya ya...karena foto mewakili banyak kata *cielah*..

suasana akad

 Akad dilaksanakan di Masjid Raya Al Muhajirin Semarang. Rasanya gimana ya akad? duh campur aduk deh, kayak ga percaya, deg-degan, seneng, dll. Kalo nonton videonya masih pengen ketawa-ketawa sendiri..haha...Alhamdulilah, tepat sebelum jam 8 tanggal 8 Februari 2014, saya sah menjadi istri Mas Baim.


Setelah sah, saatnya penandatanganan buku nikah.


-
Alhamdulilah, selama akad nikah, acara berlangsung khidmat. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, kemudian khotbah pernikahan yang sangat mengena. Setelah itu, baru pembacaan akad dan alhamdulilah lancar. Setelah akad, kami berlanjut langsung ke Gedung Balai Prajurit Watugong untuk upacara Panggih dan persiapan Resepsi.

Sesi Foto-foto setelah akad

Foto-foto di depan gedung dan mobil pengantin


Sesampainya di gedung, langsung dilaksanakanlah upacara adat panggih. Sebenanya ga pakai adat juga gapapa..tapi kan nikah sekali seumur hidup..jadi biar bisa merasakan semua prosesinya ^^
Berikut rangkaian prosesinya :
1.Upacara lempar sirih, yaitu saling melempar sirih. Tujuannya adalah untuk saling mengenal. *Ga Kefoto*Huhu*
2. Upacara Wiju Dadi, yaitu pengantin putra menginjak telur dan pengantin putri membasuhnya. Artinya adalah ketaatan terhadap suami.
3. Upacara Sindur Binayang, yaitu pengantin berjalan di belakang bapak pengantin putri dan dituntun oleh ibu pengantin putri. Upacara ini berarti Bapak selalu menuntun putra putrinya menuju kebahagiaan dan sang ibu selalu mendorongnya seperti slogan tut wuri handayani.
Upacara wiju dadi dan sindur binayang

4. Upacara timbang dan Tanem, yaitu sang bapak memangku kedua pengantin, yang artinya kasih sayang orang tua terhadap masing-masing pengantin sama besarnya. Kemudian upacara tanem, yaitu Bapak menuntun pengantin duduk di pelaminan, artinya pengantin sudah sah sebagai suami istri.
5. Upacara kacar-kucur, yaitu hasil jerih payah suami diberikan sebagai nafkah istri.
Upacara Timbang dan Kacar Kucur

6. Upacara kembul dhahar, yaitu saling menyuap secara perlahan, artinya segala suka duka harus dipikul bersama.
upacara kembul dhahar

7. Upacara sungkeman kepada orang tua, yang bermakna selain memohon doa restu, kedua pengantin tetap berbakti kepada Bapak-Ibu Pengantin.
Sungkeman yang mengharukan
Setelah upacara adat panggih selesai, baru lanjut acara makan dan foto-foto dengan keluarga. Alhamdulilah untuk acara akad sampai dengan panggih, semuanya lancar, khitmat, dan bermakna.