Friday, September 26, 2014

Finding A House

Rumah...
semua pasangan baru yang menikah pasti ingin langsung tinggal di rumah sendiri, iya kan ya? Selain belajar untuk mandiri (ya iyalah, namanya juga udah married), rasanya rumah adalah tempat dimana cinta itu berkembang..hyakakak *bahasanya...* Walaupun cuma rumah kontrakan aja, asal pasangan itu sudah tinggal sendiri di rumah itu, rasanya pasangan akan lebih bisa berkembang dan saling mengenal diri masing-masing..*lagi sok bijak :p*

Misalkan nih, udah ada rejeki buat kredit rumah (kalo beli rumah tunai kan mihil hihi)...banyak banget pertimbangan yang dipikirkan ketika beli rumah. Dari pengalaman kemarin ya, selain pertimbangan budget n desain..ternyata saya dan mas baim sama-sama mempertimbangkan lingkungan..hehe. Awalnya si pengen cluster aja, secara keamanan terjamin gitu, tapi apa dikata..di Solo ini, kebanyakan perumahan cluster di bangun di sekitar kota Solo *a.k.a Karanganyar, Sukoharjo, dll* Dan karena itu, akhirnya kita berusaha cari rumah yang ga cluster ga apa-apa, yang penting tetep di Solo biar bisa KTP Solo, trus lingkunganya bagus, karena nantinya dalam kehidupan sehari-hari kita akan berinteraksi dengan lingkungan tersebut...

Rumah itu juga jodoh-jodohan kok..kadang udah lihat rumah bagusss, eh lingkunganya aneh. Kalo pengalaman kemarin si berkali-kali sempet kepincut sama rumah yang menurut kita okeee banget, eh tapi lingkunganya ga deh..hihi. Oya, kadang dapet rumah itu cepet...kadang lambat...kalo kasus kita kemarin si alhamdulilah cepetttt...jadi nyarinya 2 minggu sebelum lebaran gitu...trus fix deal DP seminggu setelah lebaran...hehe. Soalnya daerah rumah yang dibeli tiba-tiba udah tinggal satu stok aja waktu kita tanya..padahal pas sebelum lebaran mas banyak lo ><

Oya, kontrakan nih masi sisa 6 bulan lagi...tapi gara2 saking senengnya, hubby pengen cepet-cepet pindah rumah baru. Padahal kan puyeng yaa pindah-pindah gitu..*walaupun barangnya belum banyak amat :p* Kalo kata hubby si, mending cepet pindah rumah baru, jadi yang diurusin itu rumah sendiri, bukan rumah orang (a.k.a kontrakan :p). Kalo dipikir-pikir sii bener juga, so maybe the next few days bakal sibuk nih beres2 rumah untuk pindahan..asikk ^^


Thursday, August 14, 2014

And The Fairy Tale Goes ~ Resepsi (Part 2)


Oke..yang punya blog lagi semangat 45 nih buat nge-review, lanjut yah ke cerita setelah akad dan upacara panggih, yaitu resepsi ^^ Alhamdulilah, resepsi juga berlangsung lancar dan menyenangkan. Langsung aja ya share foto-fotonya :

Dekorasi

Vendor dekorasinya yaitu Wedding Pangestu. Untuk dekornya bagus yah, karena simpel, tapi mewah. Nuansanya juga ungu tapi ga monoton ungu, jadi dipadukan dengan putih dan pink juga. Bunganya juga banyak banget. Tendanya juga bagus yang jadi pergola. Selain itu, sempet bilang ke Bu Heny kalau pengen ada pohon yang bisa ditempelin foto-foto gitu, ternyata bisa lo diwujudin ^^ Suka banget bu, terima kasih yaaa bu Heny..

Terdapat 2 pergola, yaitu di pintu depan dan di dalam gedung menuju pelaminan. Warna pergola nya perpaduan maroon, ungu muda, dan ungu tua. Pas ^^

Desain pelaminan- perpaduan ungu tua, ungu muda, putih, dan pink dengan banyak bunga asli tergantung di atasnya. Di sisi caption atas, bisa dilihat detailnya, lampu-ukiran-dan bunga bunga pink, sedangkan caption berikutnya memperlihatkan bagian atas tempat duduk mempelai yang tergantung banyak bunga asli menjuntai. Wangi dan indah banget deh. Oh iya, sebenarnya juga ada lasernya, sehingga warna background putih bisa berubah-ubah jadi pink, biru, ungu, dll. Tapi ga ketangkap di foto :p

Pohon berdaun putih yang digantungi foto-foto prewed. Kesannya beda dan lebih personal gitu kan ya nikahanya dengan adanya ini, jadi ada pembedanya dengan dekorasi resepsi lainnya.

Meja tamu dan jalan masuk di dalam gedung. Sayang dekor depan gedungnya ga difoto sama juru kameranya..huhuhu...
Dekor katering

Dekor Katering


Rias

Vendor nya masih sepaket yaitu Wedding Pangestu, untuk pengantin dan keluarga. Riasnya bagus, bisa bikin wajah "manglingi". Riasanya juga awet lo tahan lama, bahkan untuk yang acara siraman setelah disiram air tetap nempel aja riasnya, hehe. Untuk acara, saya pakai paes ageng. Cuman, ternyata beda bedaknya waktu acara akad sama resepsi. Yang akad lebih putih, yang resepsi lebih pink. Selera sih ya, tapi kalau saya sebenernya suka yang putih.

Riasanya paes ageng


Busana

Busana resepsi sewa perdana dari Wedding Pangestu, sedangkan busana acara lain, jahit di Waroeng Kebaya Solo. Busananya bagus ya, masih beda, jadi memadukan adat kebaya jawa modern dengan wedding gown gitu. Intinya suka ^^

Style kebaya gaun


Katering

Katering dari Anggrek Catering. Udah ga diragukan lagi lah ya, Anggrek memang terkenal di Semarang. Untuk rasa juara deh. Dekor dari kateringnya juga menyatu dengan dekor dari Wedding Pangestunya. Suka ^^

Gedung

Gedung Balai Diponegoro Watugong Semarang. Gedungnya besar, bersih, dan terawat. Dengan ruang tunggu yang luas, bisa untuk ruang rias juga.

Dokumentasi

Dokumentasi dari Wedding Pangestu. Bagus dan on time datengnya. Cuma, sebenarnya saya lebih suka dengan fotografer di acara siraman dan midodareni dibanding fotografer acara resepsi. Karena mereka lebih akrab ke pengantin, kalau yang resepsi kesanya fotografernya kaku..hehe. Tapi kalau untuk hasil sama-sama bagus. Untuk foto pribadi pengantinnya, puassss bangettt...karena banyak banget posenya. Cuma, kemarin karena udah ga fokus lagi, jadi lupa deh foto-foto bersama semua keluarga besar :p Untungnya, foto-foto per masing-masing keluarga ada.



MC, Cucuk Lampah, Wedding Singer, Solo Organ, dan Soundsystem

Semua kru-nya juga dari Wedding Pangestu. MC dan cucuk lampahnya bagus. Bisa membawa suasana menjadi njawani. Wedding singernya juga bagus lo...dari penampilan yang sopan dan anggun, juga suara oke, bisa membawa suasana meriah, dan sesuai dengan permintaan, yaitu gak menyanyikan lagu dangdut, campursari, atau lagu-lagu pop patah hati :p Kebanyakan lagu yang dinyanyikan pop romantis baik lagu barat atau indonesia. Ini penting banget lo buat yang mau nikah, karena terkadang ada wedding singer yang asal nyanyinya, jadi yang penting lagu yang lagi tren. Kan ga lucu aja kalo tiba-tiba wedding singer-nya nyanyi lagu semacam Wali-Cari Jodoh, Jupe-Belah Duren, atau Ayu Ting-ting-Kemannaaa kemanaa kemanaaa *hehe* Untungnya semua kru entertainmentnya Wedding Pangestu dapat membawakannya dengan pas ^^


Waktu acara, mas Baim juga sempet nyanyi lagu "Glory of Love" di atas pelaminan..hehehe..."what a moment!"
kru Pranotocoro dan Cucuk Lampah...penyanyi dan musiknya malah sama sekali ga difoto..kasihan..


Finally,
semua berjalan lancar tanpa hambatan. Lega dan senang rasanya. Lucu deh kalo nginget-nginget lagi, persiapanya butuh waktu lama untuk acara dua hari aja. Tapi namanya sekali seumur hidup, jadi benar-benar senenglah dengan hasilnya. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, terutama mama abah, bapak ibu, keluarga, Wedding Pangestu, Katering Anggrek dan para vendor lainnya, mulai dari prewed, undangan, souvenir, kebaya, dan lain-lain. This event would never been so beautiful without your help ^^ Terima kasih juga untuk para undangan yang telah berkenan hadir di acara kami kemarin, mohon maaf bila ada kesalahan yang tidak disengaja. Can't say anything but thank you for all ^^










Wednesday, August 13, 2014

And The Fairy Tale Goes...~ Akad & Panggih (Part 1)

Haloo...!! ^^ :p
Memang deh yang punya blog itu malesnya setengah mati yak >< Setelah 6 bulan dari menikah baru deh mood lagi buat lanjut nulis blog..hyakakak...Rasanya ga enak, masi belum share gimana akhirnya? lancar ga? sesuai keinginan ga?

Alhamdulillah lancar jaya semua rangkaian acaranya...dari siraman , midodareni  , akad, panggih, resepsi, honey moon, sampe ngunduh mantu. Langsung saya share gambar-gambarnya ya...karena foto mewakili banyak kata *cielah*..

suasana akad

 Akad dilaksanakan di Masjid Raya Al Muhajirin Semarang. Rasanya gimana ya akad? duh campur aduk deh, kayak ga percaya, deg-degan, seneng, dll. Kalo nonton videonya masih pengen ketawa-ketawa sendiri..haha...Alhamdulilah, tepat sebelum jam 8 tanggal 8 Februari 2014, saya sah menjadi istri Mas Baim.


Setelah sah, saatnya penandatanganan buku nikah.


-
Alhamdulilah, selama akad nikah, acara berlangsung khidmat. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, kemudian khotbah pernikahan yang sangat mengena. Setelah itu, baru pembacaan akad dan alhamdulilah lancar. Setelah akad, kami berlanjut langsung ke Gedung Balai Prajurit Watugong untuk upacara Panggih dan persiapan Resepsi.

Sesi Foto-foto setelah akad

Foto-foto di depan gedung dan mobil pengantin


Sesampainya di gedung, langsung dilaksanakanlah upacara adat panggih. Sebenanya ga pakai adat juga gapapa..tapi kan nikah sekali seumur hidup..jadi biar bisa merasakan semua prosesinya ^^
Berikut rangkaian prosesinya :
1.Upacara lempar sirih, yaitu saling melempar sirih. Tujuannya adalah untuk saling mengenal. *Ga Kefoto*Huhu*
2. Upacara Wiju Dadi, yaitu pengantin putra menginjak telur dan pengantin putri membasuhnya. Artinya adalah ketaatan terhadap suami.
3. Upacara Sindur Binayang, yaitu pengantin berjalan di belakang bapak pengantin putri dan dituntun oleh ibu pengantin putri. Upacara ini berarti Bapak selalu menuntun putra putrinya menuju kebahagiaan dan sang ibu selalu mendorongnya seperti slogan tut wuri handayani.
Upacara wiju dadi dan sindur binayang

4. Upacara timbang dan Tanem, yaitu sang bapak memangku kedua pengantin, yang artinya kasih sayang orang tua terhadap masing-masing pengantin sama besarnya. Kemudian upacara tanem, yaitu Bapak menuntun pengantin duduk di pelaminan, artinya pengantin sudah sah sebagai suami istri.
5. Upacara kacar-kucur, yaitu hasil jerih payah suami diberikan sebagai nafkah istri.
Upacara Timbang dan Kacar Kucur

6. Upacara kembul dhahar, yaitu saling menyuap secara perlahan, artinya segala suka duka harus dipikul bersama.
upacara kembul dhahar

7. Upacara sungkeman kepada orang tua, yang bermakna selain memohon doa restu, kedua pengantin tetap berbakti kepada Bapak-Ibu Pengantin.
Sungkeman yang mengharukan
Setelah upacara adat panggih selesai, baru lanjut acara makan dan foto-foto dengan keluarga. Alhamdulilah untuk acara akad sampai dengan panggih, semuanya lancar, khitmat, dan bermakna.

Thursday, May 29, 2014

Story of The Day : Malam Midodareni

Nyambung cerita setelah acara Siraman adalah acara midodareni. Midodareni sendiri adalah acara di malam menjelang hari pernikahan. Di acara ini, intinya adalah perkenalan keluarga. Selain itu, disisipi pengajian dan pemberian seserahan juga *aseek* Oya, untuk acara ini juga sudah termasuk paket wedding Pangestu juga.
Selama di acara ini, saya di kamar terus. Untung ditemani sahabat baek *Mimi*Lop*Lop* 

Di acara midodareni yang unik adalah, pihak capeng pria ga boleh nyentuh makanan yang disajikan sama sekali. Jadi mas Baim, cuma bisa lihat orang lain makan-makan di acara rumah, duh kasihan :P 

Pada saat acara midodareni, alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa hambatan. Langsung aja ya saya share poto sekalian ceritanya :

Rambutnya dikerik dulu..buat persiapan besok paginya
Sesajen Midodareni. Tapi jangan dimakan ya..hehe

Udah didandani...tapi ga boleh keluar kamar, hehe. Acaranya cuma foto-foto aja dalem kamar

Yah itulah yang dialami calon pengantin wanita selama midodareni. Udah dandan tapi ga boleh keluar kamar. Padahal mas calon suami ada di luar..huhu...jadi cuma bisa bbm-an aja..:p

Poto-poto acara dengan pihak besannya :

Perkenalan masing-masing keluarga

Pemberian air putih dari Ibu Capeng Wanita kepada Capeng Pria. Adatnya selama acara, capeng pria harus puasa makan dulu dan hanya boleh minum air putih tadi *kasiaan yaaa*
Pemberian seserahan dari pihak pengantin pria ke wanita
Setelah itu lanjut ke acara makan-makan...nyammm
Diakhiri pemberian kancing gelung, yaitu apa yang akan digunakan capeng pria saat hari pernikahan keesokan harinya





Wednesday, May 28, 2014

Thank you Bank Mandiri ^^

Maap ya pembaca-pembaca,
emang ni yang punya blog rada males up-date blog -__- padahal pengennya sih, tiap hari bisa update, huhu...adaaaa aja alesanya...
Sebenernya abis update-an terakhir kemarin, pengennya masi update prosesi nikahan >-< Tapiiiii...adaaaa aja alesanya jadi ga update-update...cuman, malem ini ada kejadian yang buru-buru pengen saya share ke semuanya. Maaf ya rada out of topic nikah, bukan tentang vendor dsb...tapi tentang suatu bank di Indonesia yang pelayananya menurut saya...baek banget! haha..

Jadi gini awalnya, saya disuru suami untuk bikin kartu prepaid, biar kemana-mana gampang bayar langsung pake kartu. Apalagi kalo di tol, tinggal cetit2 kartu gitu, hehe. Sebelumnya, memang suami sudah punya kartu prepaid lainnya, yaitu dari BCA, cuman ga semua tol bisa pake BCA, jadinya kita mau bikin yang Mandiri.

Untuk bank Mandiri sendiri, saya masih tergolong nasabah baru ya...baru buka rekening juga Maret kemarin (sebelumnya di Bank lain, hehe). Dari Maret sampe Mei ini, saya ngrasain kalo pelayanan di Mandiri bagus lah, teknologinya lumayan, pegawainya ramah-ramah, tapi yang ga banget sih menurut saya ya kalo mau antri di teller itu loh..harus berdiri...sumpah cape deh.

Langsung ke ceritanya ya...siang ini saya ke Mandiri-Slamet Riyadi Solo untuk bikin prepaid. Sama pak satpamnya disuruh langsung antri teller. Trus, pas dah giliran sampe teller, saya bilang mau bikin e-money. Sama mbak tellernya, disuruh langsung ke teller yang pojok. Pada saat itu ya, menurut saya aneh si mbak nyuruh pindah teller pojok itu, karena mbak yang pojok lagi sibuk ngerjain yang lain. Maksudnya kalo emang alatnya ada di situ, kenapa ga dia yang bantu bikinin prepaidnya karena temanya lagi sibuk. Tapi yaudahlah, saya jalan ke mbak teller pojok, trus bilang mau bikin prepaid. Karena dia lagi sibuk (bener kannnn), dia minta buku tabungan saya buat nanti dipanggil namanya. Okeee deh, gapapa, saya nunggu sambil duduk. 

Nah disinilah masalahnya, nunggunya tu lamaa bangettt. Mungkin si mbak lagi nyelesain kerjaan dulu. Trus setelah 15 menit berlalu, si mbak terlihat ga ada di tempat. Baru kemudian si mbak teller ada lagi di posisinya ditemani bapak-bapak teller juga mungkin. Waktu itu saya dah bilang dalam hati, kalo 5 menit lagi ga dipanggil, saya mau protes. Untungnya, saat itu langsung dipanggil. Okee...saya maju ke depan...dikasi penjelasan prepaid...dan...kembali menunggu. Sampe akhirnya saya disuruh duduk lagi untuk nunggu. Waktu itu mikirnya, sabarrrr sabarrrrr, dah lama-lama nunggu masak ga jadi, tinggal dikit lagi pasti kartu e-money nya jadi.

Eh..ternyata 15 menitan lagi mereka menghilang, dan setelah kembali, si mbak teller cuma bilang, "Maaf ya mbak, sistem lagi rusak, mau ditunggu apa besok mau balik lagi?". Ehhh...buseetttt deh....masak nasabahnya diperlakukan gini. Okelah antri, nunggu, itu gapaaapaaaa....asal urusanya beres. Nah ini...antri...nunggu lamaaaa...dan urusanya ga beres. Padahal hari ini ga cuma ke Mandiri aja rencananya. Saya langsung mempermasalahkan ke mbak nya kenapa ga bilang dari tadiii tadiiiiiii kalo sistem rusak-gampang kannnn....eh si mbak malah bilang, "Lho kan baru nunggu dari jam 2 mbak." Wah...parahhh ni, padahal saya udah nunggu dari setengah 2-an...langsung saya bilang ga jadi dan buku tabungan saya ambil dan langsung ngeloyor pergi.

Ihhh..sebel banget waktu itu...dan sempet kepikiran, ogah deh balik lagi ke cabang itu. Cumann...sorenya waktu saya lagi di tempat cuci mobil...tiba-tiba ditelepon nomor tak dikenal. Dan ternyata itu Mandiri. Mereka minta maaf atas kejadian tadi dan mau nganter kartu e-money nya ke rumah. Ya ampuunnn...langsung cessss gitu rasanya....terharu gitu...Mereka minta maaf aja rasanya udah ga marah lagi, apalagi pake mereka mau anter ke rumah...

Dan tadi baru aja, tepat jam 8 malem, mereka dateng dong ke rumah. Mbak CS nya bilang kalo mereka abis lembur langsung nganter e-money nya ke rumah. Sumpah deh, terharuuu....


Akhirnya hasil ngantri tadi terbayar juga...dapet deh kartu e-money-nya. Makasih ya Bank Mandiri Slamet Riyadi, perhatian banget deh sama pelanggan. Saya doakan makin banyak nasabahnya...amin amin..hehe...

Oya sekilas tentang kartu e-money ini, selain bisa dipake sebagai alat pembayaran di tol (dan antrianya khusus buk), bisa juga dipake di Indomaret, Alfamart, ISS Parking, SPBU Pertamina yang sudah bisa, Hypermart, Solaria, Excelso, dll dll. Memang saya dan suami sukanya bawa uang tunai dikit. Lagian kadang-kadang kalo di tempat yang butuh cepat, lebih baik pake kartu gitu, tinggal cetit-hehe. Selain itu, lebih hemat pengeluaran, karena bisa nge-budget gitu. Misalnya jalan di mall cuma boleh bayar pake saldo yang di kartu e-money. Jadinya ga bakal macem-macem sih..karena sudah terjatah, hehehe...

Oke sekian dulu share pengalaman saya dengan Bank Mandiri. Sekali lagi, makasih ya Bank Mandiri ^^ 

Monday, May 19, 2014

Story of The Day : Siraman ^^

Huaa..rasanya dah lamaaa banget ga nge-blog, jadi kangen..banyak banget yang pengen di-sharing, hihi...belum review soal acara akad, resepsi, apalagi bulan madu..huahahaa!

Oke yang pertama, saya sharing acara siramannya yang kemarin ya, sekalian mau kasi tahu urutan tata caranya karena pake adat Jawa :)

Acara siraman dimulai setelah asar, tapi rias-meriasnya dimulai sejak jam 1-an,
rasanya gimanaaa gitu deg-degan, bener-bener ga percaya besoknya bakal nikah, hihi. Untuk acara siraman, riasanya dibuat soft aja (karena mungkin mau digebyur-gebyur) dan pakenya bando melati.

proses nge-rias
Acara siraman sendiri lebih bersifat tertutup ya, jadi yang diundang cuma keluarga dan tetangga dekat rumah saja.Oya, saya suka sekalii dekor siramanya, nuansanya pink gitu, jadi seger n romantis (haha), ini dia dekornya :
tuh kan..dekornya sweet n modern gituu

dekor tempat dawet, bubur, buah, dll

Ini dia nih dokumentasi urutan acara siramannya :

Pemasangan Bleketepe dan Tuwuhan di depan pintu gerbang 
Menandakan yang punya rumah bakal punya gawe.




Acara sungkeman, mohon doa restu, dan wejangan :)



Pelaksanaan Siraman 





Untuk pelaksanaan siramannya sendiri dengan air yang dikumpulkan dari 7 pusat mata air pegunungan dan pantai. Huahahaa, bo'ong kok..kalo sekarang sih ga kayak gitu ya, ini airnya dari 7 masjid yang berbeda gitu :) Nantinya, selain dipakai untuk siraman, airnya juga dipakai untuk wudhu. Pelaksanaan siramannya sendiri dilakukan oleh pihak keluarga dan jumlahnya ganjil. Dalam upacara siraman ini, juga ada pelaksanaan pecah pamor, maksudnya adalah kendi setelah siraman dipecah secara bersama oleh bapak dan ibu dengan mengucap ,"Mecah pamore anakku.." heheheehe. Mungkin maksudnya biar besok aura cuantiknya keluar kali ya *kaliiiiikkkk*

Upacara Pondongan
Bapak dan Ibu membopong sampai ke kamar untuk berganti busana. But in my case, ga kuatlah mbopongnya, jadi jalan bareng aja masuk rumah :P



Upacara Pagas Rikmo dan Tanem Rikmo
Bapak dan Ibu memotong rambut calon pengantin, lalu menyimpannya di dalam tanah depan rumah. Yang artinyaaa agar si anak ga melupakan kedua orang tua walaupun sudah menikah nanti.

Upacara Pagas Tumpeng
Ini namanya dulangan terakhir, jadi dari nasi tumpeng diupacara sirama diambil makanan kesukaan calon pengantin, dan didulang oleh orang tua. Wajib Habis. Jadi ambilnya dikit saja...



Upacara Dodol Dawet
Ini nih upacara paling disukai, karena abah dan mama pura-pura jualan dawet gitu. Sebelumnya, para keluarga dan tetangga sudah dikasi uang palsu dari genteng, buat ditukar waktu mau beli dawet :P Nanti uang palsunya dikasiin ke anaknya yang mau nikah besok, n ditaruh di bawah kasur pengantin. Dengan harapan, kedua pengantin selalu diberkahi rejeki, hihi.


Upacara Kerik
Karena saya memakai gaya paes ageng, maka saya sudah dikerik duluan sore setelah siraman.

-The End of Upacara Siraman-
Next upload-an, upacara midodareni :D



Tuesday, March 11, 2014

Review : Seserahan ^^

Lanjuut review lagi yaah..

kali ini saya mau nge-review masalah seserahan, mungkin akan berguna kalo ada yang baca blog ini dan sedang prepare pernikahan juga..hehe. Kalo di adat jawa, seserahan itu berupa apa yang dipakai wanita dari atas sampai bawah. Jadi masa-masa mencari seserahan itu menyenangkan banget lo, karena kapan lagi dapet banyak hadiah dalam 1 waktu oleh calon suami tersayang :P Maka dari itu, saran saya, mending kalo seserahan pengantin ceweknya ikut milih, karena yang akan pakai kan juga si pengantin ceweknya. Masalahnya, misalnya kalo yang milihin cuma dari pihak cowok aja atau cuma perwakilan dari pihak cewek (misal Saudara, Ibu, dll) siapa tahu nanti jadi salah pilih dan hasilnya barangnya cuma disimpan karena beda selera..sayang kan kalo gitu...

Nah, kalo acara kemarin, apa aja si seserahanya....ini dia penampakanya :


Seperangkat alat solat + buku Fiqih Wanita
Gaun pesta, tas pesta, n sepatu wedges
Gamis Muslim
Tas Santaiii

Seperangkat alat mandi

Seperangkat make up


Baju Tidur dkk :P
Di luar itu, banyak bingkisan makanan-makanan juga, hehe..
Semoga bisa jadi referensi ya ^^